Hari pertama dlm minggu br ni betul2 mengajar che'ell sesuatu yg br..ups..lupe nk gtw, hehe....mulai hr ni name che'chubby ditukarkan kpd che'ell..ha...ni name glamor taw..if dtg kt kampus ni, sebutla che' ell..k0mpem org TAK KENAL!!! hahaaha...
Mlm sblm hadirnye hari isnin permulaan segala hr, che'ell dh pasang niat nk p0nteng class semate nk siapkan sume side w0rk yg ade dlm list che'ell..guess what, che'ell hnye p0nteng 1 class.. atas dorongan seseorng yg che'ell anggap plg penting dlm hidup che'ell, che' ell gagahkan kaki untuk g jgk ke clas...alhamdulillah, che'ell semakin p0sitif dlm menghadapi hr yg mendatang.. bunyi mcm che'ell ade masalah jek en?? hahahaa... btw, maslah dalaman, besela en...hurm.. bile sentuh bab dalaman ni, che'ell dpt rasekan 1 sifat yg plg mendatangkan ketenangan dlm diri che'ell..xthula klu kwn2 len p0n leh rase... che'ell slalu takut untuk hadapi mase akan dtg..ye r..keje berlambak, keje club ag..keje clas ag...cmpur masalah dalaman ag..n mcm2 la...tp td tym che'ell solat asar, xthu nape tetibe terase yg che'ell terlalu takut dgn Allah..tp takut yg che'ell rase ni buat che'ell relieve sgt..siyes che'ell rase tenang....
meh che'ell kongsi ckit maklumat yg che'ell crik ni...semoga menjadi peringatan buat che'ell terutamanya n rakan2 yg membaca...
Para ulama rahimahullah telah mejelaskan apa yang dimaksud dengan taqwa. Di antaranya, Imam Ar-Raghib Al-Asfahani mendenifisikan :
“Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan” [Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an, hal 531]
Sedangkan Imam An-Nawawi mendenifisikan taqwa dengan
“Menta’ati perintah dan laranganNya”. Maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala [Tahriru AlFazhil Tanbih, hal 322].
Hal itu sebagaimana didefinisikan oleh Imam Al-Jurjani
“ Taqwa yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan menta’atiNya. Yakni menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya” [Kitabut Ta’rifat, hl.68]
Karena itu siapa yang tidak menjaga dirinya dari perbuatan dosa, berarti dia bukanlah orang yang bertaqwa. Maka orang yang melihat dengan kedua matanya apa yang diharamkan Allah, atau mendengarkan dengan kedua telinganya apa yang dimurkai Allah, atau mengambil dengan kedua tangannya apa yang tidak diridhai Allah, atau berjalan ke tempat yang dikutuk Allah, berarti ia tidak menjaga dirinya dari dosa.
Jadi, orang yang membangkang perintah Allah serta melakukan apa yang dilarangNya, dia bukan termasuk orang-orang yang bertaqwa.
No comments:
Post a Comment